Archive for December 1st, 2009

h1

jual buku antik-semua gw suka…he he

December 1, 2009

wah ternyata ada juga yang hobi baca buku2 antik….trus ada juga yang jual buku antik, secara gak sengaja pas surfing2….eh ketemu ni web http://www.anelinda-store.com/ bukan mau promosi ya….cuma salut banget deh ternyata buku antik juga layak dijual….padahal itu dah jadul banget….

tapi harganya memang harga harta karun…ha ha…lumayan dah.

jual buku wayang , seri karl may, kho ping ho……ooooo…..semua kesukaanku ada disana…:-P

h1

Asmaraman Sukowati Kho ping ho

December 1, 2009

Nih dia pengarang yang top banget. dulu saat liburan SMP dipinjemin nyokap buku kho ping ho bisa 10 judul….pinjamnya di pasar ular manggarai, entah sekarang masih bisa ato gak, bukunya dijilid dan dikemas dengan bagus sekali, 5 buku yang kecil2 dibendel menjadi satu. Untuk satu judul kadang ada 5 bendel….bacanya amat sangat puas.

jadi liburan dihabiskan dengan membaca dirumah, karena ceritanya yang bagus banget…sampe seharian hanya baca sampai habis….ha ha

yang paling berkesan dengan tokoh pendekar seruling emas, yang buat karikatur gambarnya hmm….ganteng banget….maklum deh masih ABG….khayalannya masih kuat…he he

 

sekilas profil kho ping ho dari wikipedia

Asmaraman Sukowati Kho Ping Hoo (juga dieja Kho Ping Ho, Hanzi: 許平和; pinyin: Xǔ Pínghé) adalah penulis cersil (cerita silat) yang sangat populer di Indonesia. Peranakan Tionghoa ini lahir di Sragen, tanggal 17 Agustus 1926. Ia meninggal pada tanggal 22 Juli 1994 karena serangan jantung.

Selama 30 tahun ia telah menulis sedikitnya 120 karya. Bila tiap jilid dibaca 25 orang, maka tiap edisinya kira-kira dibaca oleh 1,6 juta orang. Meski menulis cerita-cerita silat Tionghoa, penulis yang produktif ini tidak bisa membaca dan menulis dalam bahasa Mandarin. Ia banyak mendapat inspirasi dari film-film silat Hong Kong dan Taiwan. Kontribusinya bagi sastra Indonesia khususnya Melayu Tionghoa tidak dapat diabaikan.

Karena ia tidak bisa berbahasa Mandarin, banyak fakta historis dan geografis Tiongkok dalam ceritanya tidak sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya. Namun ini bukan suatu halangan bagi pembaca novel Kho Ping Hoo yang memang sebagian besar tidak pernah sampai ke daratan Tiongkok itu.

Selain karya-karya yang termuat dibawah ini, masih terdapat banyak karya-karya Asmaraman S. Kho Ping Hoo yang merupakan karangan-karangan lepas (satu judul/kisah tamat) baik berlatar belakang Tionghoa maupun Jawa. Bahkan terdapat serial Pecut Sakti Bajrakirana dan serial Badai Laut Selatan yang berlatarbelakang masa Kesultanan Mataram Islam dan zaman Airlangga.

Beberapa sinetron yang ditayangkan televisi Indonesia juga memiliki kesamaan cerita dengan novel Kho Ping Hoo. Beberapa di antaranya adalah sinetron serial Anglingdarma yang mirip dengan isi cerita Bu Kek Siansu dan sinetron serial Misteri Gunung Merapi yang mirip dengan Alap-alap Laut Kidul (Lindu Aji), dan Bagus Sajiwo. Padahal dalam cerita asalnya, Misteri Gunung Merapi lebih bernuansa daerah Sumatra dengan gunung Sorik Marapi-nya. Tidak tahu apakah ini merupakan kebetulan yang sangat kebetulan sekali ataukah terdapat kenyataan yang lain.